Rabu, 05 Januari 2011

Streaming conference



Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server) . Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung pada browser saat proses buffering mulai berjalan. File video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video – audio tersebut akan mulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio langsung dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke computer client.
Adapun teknologi pada live streaming :
Internet Broadcasting.


Penggunaan teknologi streaming pada Internet broadcasting ini dapat memungkinkan stasiun radio dan/atau televisi melakukan broadcasting(siaran) menggunakan jalur Internet. Ada dua jenis layanan yang dapat disuguhkan oleh Internet broadcasting ini, yaitu on-demand dan live. Untuk yang on-demand, biasanya adalah broadcasting yang menyiarkan file media yang telah direkam sebelumnya.
Untuk Internet broadcasting yang live, atau dikenal juga dengan istilah livecasting, yaitu menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung (real time). Secara teknis, Internet broadcasting yang menggunakan teknologi streaming ini terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting. Terkadang kita rancu antara istilah broadcasting, unicasting dan multicasting.

Streaming Interaktif.

Streaming interaktif adalah hal yang terus menjadi perhatian dan dikembangkan oleh industri Internet. Pasalnya, streaming interaktif tersebut meningkatkan keterlibatan pengguna Internet dalam berkomunikasi dengan pengguna Internet lainnya. Apa sebenarnya streaming interaktif tersebut? Jika kita menggunakan teknologi Internet broadcasting, unicast (on-demand / non real time) maupun multicast (live / real time), kita hanya dapat duduk, menyaksikan dan mendengarkan saja di depan monitor kita. Internet broadcasting sama seperti apabila kita menonton TV atau mendengarkan radio yang merupakan komunikasi satu arah.

Format Streaming.

Hingga kini setidaknya ada tiga jenis format streaming yang banyak digunakan di situs-situs Internet. Format tersebut adalah keluaran Real Media (.rm / .ra / .ram), Windows Media (.asf / .wmf / .asx) dan QuickTime (.mov). Masing-masing format tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Format Real Media dan Windows Media sangat handal di proses streaming, tetapi tidak terlalu handal untuk proses editing dan playback lokal. Sedangkan format QuickTime rata-rata cukup handal untuk proses streaming, editing dan playback lokal. Untuk diketahui, QuickTime merupakan format streaming yang paling lama umurnya, yaitu sejak 1991.

CODEC.

CODEC adalah kependekan dari compression/decompression. Codec, dalam konteks streaming, adalah suatu metode atau algoritma yang terdapat pada sebuah streaming player yang fungsinya adalah untuk melakukan proses pengkompresan dan pengdekompresan file media streaming. CODEC meremas (mengkompresi) file media tersebut agar ukurannya dapat diperkecil, lalu file tersebut distreaming dan dibroadcast melalui Internet. Setelah sampai ke komputer client, file tersebut kemudian didekompres ke ukuran asal untuk dapat didengarkan atau ditonton. Proses ini memungkinkan kita untuk dapat menikmati media streaming dengan lebih cepat.

Bandwidth.

Bagi dunia percaturan streaming, bandwidth merupakan raja yang memegang peran kunci. Soalnya, agar sebuah file media yang di-streaming dan di-broadcast dapat kita nikmati sebagaimana mestinya, akses Internet kita haruslah memiliki bandwidth yang memadai.
Dari sisi penyedia hiburan berbasis streaming, tentu memerlukan dana yang cukup besar untuk menyewa bandwidth. Karena baik untuk unicast maupun multicast, keduanya membutuhkan bandwidth yang besar, tergantung kepada besarnya file media yang di-streaming dan di-broadcast serta banyaknya titik yang dituju. Data yang ditransmisikan dari server kita ke Internet bisa ratusan Mbps. Semakin besar Mbps-nya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Beberapa situs yang menawarkan video streaming adalah: http://realguide.real.com, www.sputnik7.com , www.adcritic.com , www.atomfilms.com dan www.bigstar.com.

Tidak ada komentar: