Senin, 12 Oktober 2009
Technology - CVT-7
CVT-7 singkatan dari Continuous Variable Transmission 7-speed
Respon cepat dan tanpa hentakan.
Transmisi CVT-7 Logo CVT-7
Transmisi CVT dengan sistem belt-driven, dapat menyalurkan tenaga dari mesin ke roda dengan halus, respon yang cepat dan tanpa hentakan. Virtual gear ratio map dan 7-speed mode untuk simulasi perpindahan transmisi yang dinamis.
Transmisi otomatis yang konvensional terdiri atas sejumlah rasio tingkat kecepatan yang tetap. Sistem transmisi dengan otomatis memilih tingkat kecepatan yang paling sesuai dengan kecepatan aktual kendaraan dan posisi pedal gas. Meskipun begitu, kondisi ideal kerap masih tidak tercapai. Oleh karena itu, sejumlah transmisi otomatis menggunakan perubah torque ("torque converter") yang terhubung langsung dengan mesin.
Meski perangkat di atas terpasang dengan sistem "lock-up clutch:" atau kopling yang terkunci, hanya sekitar 90 persen tenaga mesin yang terpakai dengan efisien. CVT tidak menggunakan perangkat rasio tingkat percepatan yang tetap.
CVT juga tidak menggunakan "perubah torque" (torque converter) yang justru mencuri tenaga mesin. Sesuai dengan namanya, sistem ini tidak beroperasi secara bertahap, melainkan bekerja dari posisi diam ke kecepatan maksimum dengan halus dan tak terputus.
Dengan terus-menerus mencocokkan rasio ideal transmisi dengan kerja mesin, maka mesin kendaraan anda bekerja dengan sangat efisien baik dalam pengoperasian mode "D" atau drive di jalan raya atau penampilan yang lebih garang dengan mode "S" atau sport untuk kondisi off-road (HR-V 4WD).
Bagaimana Transmisi CVT Bekerja?
Transmisi CVT milik Honda secara kontinu memonitor durasi dan bukaan gas, dan secara otomatis mengubah mode pengendaraan untuk kontrol yang optimal.
Dengan mengoptimalkan range rasio dari kecepatan belt dan melengkapi transmisinya dengan kontrol tekanan pulleyside secara langsung, sistem transmisi ini memberikan rasa berkendara yang natural, meningkatkan efisiensi transmisi, dan memperbaiki tingkat ekonomis bahan bakar.
CVT diyakini mengoptimalkan kinerja mesin-mesin mobil berkadar emisi rendah seperti Honda Civic, Logo, HR-V, dan Honda City/Jazz.
Secara teknis, roda bergigi konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat berubah, dan selembar sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk oleh setiap drum.
Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap bagian yang bergerak dari setiap drum.
Ini adalah rasio rendah (gigi 1).
Didalam gigi tinggi (top gear) tekanan tinggi minyak masuk ke dalam katrol penggerak "drive pulley". Diameter drum sekarang berputar balik sehingga katrol penggerak berputar lebih cepat dari katrol yang bergerak. Di dalam kedua posisi ini, rasio terendah dan tertinggi, komputer transmisi membantu menyeimbangkan tekanan minyak ke setiap drum dan ini menghasilkan rasio yang tepat ke kondisi jalanan dan posisi akselerator dan moda pengendaraan mobil (drive mode).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar