Defenisi dan Pengertian Cyber Crime
Dalam beberapa literatur, cybercrime sering diidentikkan sebagai computer crime. The U.S. Department of Justice memberikan pengertian Computer Crime sebagai: "… any illegal act requiring knowledge of Computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution". Pengertian lainnya diberikan oleh Organization of European Community Development, yaitu: "any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and/or the transmission of data". Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal. Sedangkan menurut Eoghan Casey “Cybercrime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer“.
Jenis-jenis Katagori CyberCrime
Eoghan Casey mengkategorikan cybercrime dalam 4 kategori yaitu:
1. A computer can be the object of Crime.
2. A computer can be a subject of crime.
3. The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime.
4. The symbol of the computer itself can be used to intimidate or deceive.
Polri dalam hal ini unit cybercrime menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal :
1. Cyber crime in a narrow sense (dalam arti sempit) disebut computer crime: any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target the security of computer system and the data processed by them.
2. Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime: any illegal behaviour committed by means on relation to, a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.
Dari beberapa pengertian di atas, cybercrime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/ alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
MODUS OPERANDI CYBER CRIME
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain:
1. Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatusistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org).
2. Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
3. Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
4. Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)
5. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
6. Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
7. Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Penulis : Balian Zahab., S.H.
sumber :
Website : http://balianzahab.wordpress.com/ | Diskusi dan Konsultasi Masalah Hukum
Rabu, 20 Oktober 2010
Rabu, 21 April 2010
TUGAS BAHASA INDONESIA2
1. Tahun Penerbitan : 1984
Judul Buku : Bimbingan Menulis Skripsi, thesis
Penulis : Sutrisno Hadi
Kota diterbitkan : Yogyakarta
Penerbit : Psikologi GAMA
Jawab :
Hadi, Sutrisno. 1984. Bimbingan Menulis Skripsi, thesis. Yogyakarta : Psikologi GAMA
2. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jawab :
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1991. Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Tahun Penerbitan : 1983
Judul Buku : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1
Penulis : Sultan Takdir Alisjahbana
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Dian Rakyat
Jawab :
Alisjahbana, S. Takdir. 1983. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.
4. Tahun Penerbitan : 1995
Judul Buku : The Little Brown Compact Handbook
Penulis : Jane E. Aaron
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harper Collins College Publishers
Jawab :
Aaoron, E. Jane. 1995. The Little Brown Compact Handbook. New York : Harper Collins College Publishers
5. Tahun Penerbitan : 1974
Judul Buku : The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer.
Penulis : Anonim
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Mc. Grow Hill Book Company
Jawab :
Anonim. 1974. The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer. New York : Mc. Grow Hill Book Company.
6. Tahun Penerbitan : 2007
Judul Buku : Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis : Muhammad Darisman S.pd. dkk
Kota diterbitkan : Bogor
Penerbit : Yudhistira
Jawab :
Darisman, Muhammad. S.pd. dkk. 2007. Ayo Belajar Berbahasa Indonesia. Bogor : Yudistira.
7. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3
Penulis : Anthony C Winkler dan Jo Ray Mc Cuen
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harcout Brace Jovanovich
Jawab :
Winkler, C. Anthony. Dan Mc Cuen, Jo Ray. 1989. Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3. New York : Harcout Brace Jovanovich.
8. Tahun Penerbitan : 1996
Judul Buku : Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak
Penulis : Markus G Lyakto
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jawab :
Lyakto, C. Markus. 1996. Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
9. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita
Penulis : Sabne Rocketr dan Mc Clure Steve
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Tira Pustaka
Jawab :
Rocketr, Sabne. Dan Steve, Mc Clure. 1991. Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita. Jakarta : Tira Pustaka.
10. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
Penulis : Tim FS Undip
Kota diterbitkan : Semarang
Penerbit : Universitas Diponegoro
Jawab :
Tim FS Undip.1991. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa.Semarang : Universitas Diponegoro
Judul Buku : Bimbingan Menulis Skripsi, thesis
Penulis : Sutrisno Hadi
Kota diterbitkan : Yogyakarta
Penerbit : Psikologi GAMA
Jawab :
Hadi, Sutrisno. 1984. Bimbingan Menulis Skripsi, thesis. Yogyakarta : Psikologi GAMA
2. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jawab :
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1991. Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Tahun Penerbitan : 1983
Judul Buku : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1
Penulis : Sultan Takdir Alisjahbana
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Dian Rakyat
Jawab :
Alisjahbana, S. Takdir. 1983. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.
4. Tahun Penerbitan : 1995
Judul Buku : The Little Brown Compact Handbook
Penulis : Jane E. Aaron
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harper Collins College Publishers
Jawab :
Aaoron, E. Jane. 1995. The Little Brown Compact Handbook. New York : Harper Collins College Publishers
5. Tahun Penerbitan : 1974
Judul Buku : The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer.
Penulis : Anonim
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Mc. Grow Hill Book Company
Jawab :
Anonim. 1974. The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer. New York : Mc. Grow Hill Book Company.
6. Tahun Penerbitan : 2007
Judul Buku : Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis : Muhammad Darisman S.pd. dkk
Kota diterbitkan : Bogor
Penerbit : Yudhistira
Jawab :
Darisman, Muhammad. S.pd. dkk. 2007. Ayo Belajar Berbahasa Indonesia. Bogor : Yudistira.
7. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3
Penulis : Anthony C Winkler dan Jo Ray Mc Cuen
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harcout Brace Jovanovich
Jawab :
Winkler, C. Anthony. Dan Mc Cuen, Jo Ray. 1989. Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3. New York : Harcout Brace Jovanovich.
8. Tahun Penerbitan : 1996
Judul Buku : Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak
Penulis : Markus G Lyakto
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jawab :
Lyakto, C. Markus. 1996. Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
9. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita
Penulis : Sabne Rocketr dan Mc Clure Steve
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Tira Pustaka
Jawab :
Rocketr, Sabne. Dan Steve, Mc Clure. 1991. Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita. Jakarta : Tira Pustaka.
10. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
Penulis : Tim FS Undip
Kota diterbitkan : Semarang
Penerbit : Universitas Diponegoro
Jawab :
Tim FS Undip.1991. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa.Semarang : Universitas Diponegoro
TUGAS DAFTAR PUSTAKA,BAHASA INDONESIA2
Buatlah daftar pustaka, Jika ada data sebagai berikut :
1. Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata
Jawab : Akhadiah, Sbarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta : PT. Gelora Aksara Permata.
2. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Buku : Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia
Penulis : Silehan dan Soedjito
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Jawab : Silehan dan Soedjito. 1999. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
3. Tahun Penerbitan : 2001
Judul Buku : Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi.
Penulis : S. Sudjana
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : Sinar Baru Algesindo
Jawab : Sudjana, S. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi. Bandung : Sinar Baru Algesindo
4. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Artikel : Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu
Judul Majalah : Gatra
Penulis : Hatim Ilwan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Media Group
5. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia.
Penulis : Sabarti Akhadiah, Arsjad, Maidar O, dan Ridwan . Sakura H
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Erlangga
Jawab : Akhadiah Sabarti, Arsjad, O Maidar , dan Sakura H . Ridwan . 1989. mbinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Kamis, 15 April 2010
PERKUAT SIGNAL MODEM M2 MURMER
Begini awalnya ceritanya,gw dipercaya ama sohib cewe gw suruh temenin dia beli laptop.Mungkin karena kuliah gw ga jauh dari bidang itu,akhirnya beli dJCC lagi pameran sama modemnya buat ngenet dirumah.Belilah MODEM smart bro M2 dengan harga 500rb,sampe dirumah registrasi segala macem selsai pas dicobain waduh signalnya putus yang hsdpa yang kalo nyala warna biru.Ternyata karena rumah dan sekitarnya sangad Asri jadi signal mampir dulu tuh di pohon,heheheh.Bagaimana ini di pikirin ga ketemu juga,sampai akhirnya dapat wangsid pas pagi(kaya dukun).Pake botol bekas baygon ,gw bongkar ujungnya bersihin pake rinso kocok2x deh and keringin.
Pas besoknya gw dateng lagi kesana gw cobain,modemnya setengah bagian gw masukin kebotol baygon
.Eng Ing Eng dapet Signal HSDPA nya,bisa online2x.Download YM dech buat chatting ama gw,hehehhe.
Pas besoknya gw dateng lagi kesana gw cobain,modemnya setengah bagian gw masukin kebotol baygon
.Eng Ing Eng dapet Signal HSDPA nya,bisa online2x.Download YM dech buat chatting ama gw,hehehhe.
Rabu, 31 Maret 2010
TUGAS PARAGRAF DEDUKTIF,INDUKTIF & CAMPURAN
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.( Paragraf Deduktif )
Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas. ( Paragraf Induktif )
Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk berkomunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebudayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita ( Paragraf Campuran )
Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas. ( Paragraf Induktif )
Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk berkomunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebudayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita ( Paragraf Campuran )
Rabu, 13 Januari 2010
UJi Komparasi 4 Merek Motor Matic
Perang, perang dan perang! Itu yang terjadi pada atmosfer dunia skubek Tanah Air. Malah dengan perang terbuka itu, nggak sedikit pabrikan yang klaim, kalau skubeknya paling irit di kelasnya.
Melihat penampakan alias fenomena seperti itu, MOTOR Plus tak tinggal diam. Coba melakukan pengetesan terhadap empat skubek. Yaitu Honda Vario, Kymco Free LX, Suzuki Spin 125 dan Yamaha Mio.
Uji Komparasi 4 Merk Matic
Perang, perang dan perang! Itu yang terjadi pada atmosfer dunia skubek Tanah Air. Malah dengan perang terbuka itu, nggak sedikit pabrikan yang klaim, kalau skubeknya paling irit di kelasnya.

Melihat penampakan alias fenomena seperti itu, MOTOR Plus tak tinggal diam. Coba melakukan pengetesan terhadap empat skubek. Yaitu Honda Vario, Kymco Free LX,
Suzuki Spin 125 dan Yamaha Mio.

Supaya fokus, pengetesan tak menilik soal handling dan fitur lagi seperti sudah dibahas di Em-Plus edisi 395/VI. So, empat skubek langsung diuji oleh empat tester MOTOR Plus yang punya gaya khas dan tentu saja berbeda.
Aries, mantan pembalap liar dan doyan balap di aspal. Ia mampu buka-tutup gas dan pintar memainkan rpm. Herry Axl punya latar belakang tracker. Kalau kumat, cara
bawanya cenderung akseleratif dan doyan buka-tutup gas. Isf@n, senang turing. Ia ogah main di rpm tinggi dan suka ngurut gas seperti perlakuan pada motor lawas. Sedang Eka yang juga eks pebali, cendrung memainkan semua karakter.

Misal, jika sampeyan suka memutar langsung grip gas ketika hendak melaju. Sementara, ada juga pengendara yang pilih mengurut bukaan gas. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada juga bikers yang suka memainkan throttle alias senang buka tutup gas.
Supaya fair dan mendekati kebenaran, seluruh tester mencoba semua motor dalam rentang rolling thunder berjarak 120 km. Tiap 15 km, skubek ganti tester dengan metode stop and go. Perbedaan karakter ini jelas mempengaruhi konsumsi bahan bakar setiap skubek.
Oh ya, tentunya pengin tahu juga dong spek masing-masing tester terutama berat badannya. Aries 77 kg, Axl 64 kg, Isf@n 70 kg dan Eka 60 kg. Jika diambil rata-rata, maka total beban tanggungan tiap skubek 67,8 kg.
Oh ya, tentunya pengin tahu juga dong spek masing-masing tester terutama berat badannya. Aries 77 kg, Axl 64 kg, Isf@n 70 kg dan Eka 60 kg. Jika diambil rata-rata, maka total beban tanggungan tiap skubek 67,8 kg.
Makin afdal, seluruh tester dibebani peraturan. Jarak 60 km awal, semua rider tidak diperbolehkan geber skubek di atas 70 km/jam (rata-rata berkendara dalam kota).
Lahan rolling hard dibuat bervariasi. Mulai dari kantor dan dalam kota, menuju provinsi Banten ke arah Cileduk dan Serpong, Tangerang. Kilometer pertama, disuguhi hiruk pikuknya kemacetan Jakarta. Buka-tutup gas nggak beraturan.
Tak lama kemudian kami disuguhi jalan sempit dan lengang pinggiran kota tapi banyak polisi tidur. “Oi.., yuk masuk jalanan off-road, pengin tahu nih, siapa yang lebih irit,” kata Axl. Wow, naluri grasstracknya keluar!
Usai menempuh rute yang diinginkan, konsumsi bensin dihitung ulang. Prosesnya, skubek diisi kembali di SPBU. Sebagai catatan, kondisi tangki dalam keadaan penuh sejak berangkat.
Usai menempuh rute yang diinginkan, konsumsi bensin dihitung ulang. Prosesnya, skubek diisi kembali di SPBU. Sebagai catatan, kondisi tangki dalam keadaan penuh sejak berangkat.
Itu metode pertama, lho! Setelah 60 km terakhir, pengetesan dilakukan dengan kecepatan bebas. Di sini keempat skubek diuji serius. Karakter setiap rider lebih bebas keluar. Semuanya mencoba besut dengan kecepatan puncak di setiap motor. Prilaku ini diambil lantaran tidak sedikitnya bikers yang memacu hingga limit kecepatan.
Berdasarkan dua metode ini, Em-Plus mengungkap data konsumsi bensin. Ingin tahu berapa konsumsi bensin yang dihabiskan? Jangan ngopi dulu!
TES PERTAMA
Bensin dipukul rata! Artinya, semua skubek wajib minum bensin tanpa timbel atau Premium TT. Sesuai kesepakatan, empat tester mulai mengendari besutan dengan gaya berbeda. Kecepatan seluruh skubek, dipatok tidak boleh lebih dari 70 km/jam.
Sesi pertama, Honda Vario menunjukan keunggulan. Lantaran skubek pabrikan berlambang sayap mengepak ini, mampu menempuh jarak 48,8 km untuk 1 liter Premium. Angka segitu tergolong irit buat ukuran konsumsi skubek.
Bisa seperti itu, karena power mesin yang dihasilkan Vario sejak putaran rendah hingga menengah cukup rata. Aliran tenaga merata seiring bukaan V-Belt. Jadi, meski kerap dibejek atau buka-tutup gas, konsumsi bensin tidak terlalu pengaruh.
Suzuki Spin 125, berhasil menduduki peringkat kedua dalam konsumsi BBM. Satu liter Premium TT, sanggup menempuh jarak 42,4 km. Sayang, meski mesin Spin 125 lebih besar 15 cc dari kompetitor, tapi belum mampu menutup kekurangan skubek yang rata-rata cukup boros BBM.
Sementara itu, Kymco Free LX bertengger di urutan ke-3. Bisa jadi, ini karena ban besar di pelek diameter 12 inci, cukup berat dipuntir mesin sebagai awalan buat start. Sehingga daya gesek ban dengan aspal cukup besar.
Posisi terakhir Yamaha Mio. Cukup unik karena kalau dilihat dari kapasitas Mio paling imut. Tapi untuk kelas skubek, kapasitas kecil membuat putaran mesin di awalan (akselerasi) jadi butuh lebih tinggi.
Nah, di sinilah kelemahannya. Apalagi jalan yang dilintasi kebanyakan agak ‘pamer paha’ alias padat merayap patah harapan alias macet, bo! Jadi buka-tutup gas lebih sering terjadi.
TES KEDUA
Sesuai perjanjian, pada sesi kedua dipaksa jalan lebih kencang. Tester diperbolehkan jalan secepatnya menuju kantor. Rute jalan yang dilalui sama dengan jalan berangkat. Hanya saja, kondisi lalu lintas agak lancar ketimbang berangkat.
Bensin pun diisi ulang sampai penuh dengan Premium TT. Di sini, Free LX menunjukkan ketangguhan. Jika test pertama skubek Kymco ini bertengger di posisi ke-3, pada sesi kedua muncul jadi yang terbaik.
Konsumsi bensin paling irit. Satu liter Premium TT, mampu meluncurkan sejauh 42 km. Padahal dalam perjalanan pulang itu, empat skubek ini kerap digeber hingga top speed.
Konsumsi bensin paling irit. Satu liter Premium TT, mampu meluncurkan sejauh 42 km. Padahal dalam perjalanan pulang itu, empat skubek ini kerap digeber hingga top speed.
Kembali Vario membuktikan, bahwa teknologi Honda tetap mengacu pada hemat bensin. Motor yang dipromosikan Agnes Monica itu, ke-2 dalam urusan konsumsi bahan bakar saat adu geber-geberan. Tapi tentunya penggunanan Premium TT jadi lebih boros ketimbang dipakai santai di bawah 70 km/jam.
Suzuki Spin 125 berada di urutan ketiga. Tapi penggunaan bensin masih realitis untuk kategori skubek. Ingat lho, skubek memang lebih boros ketimbang bebek. Itu karena skubek menggunakan sistem penggerak CVT.
Dalam test kedua sayangnya Mio tidak bisa memperbaiki performa. Skubek yang punya slogan promosi otomatis duluan ini, agak royal minum bensin.
Hasil Pengetesan.
Honda Vario 1 liter : 39,4 km
Kymco Free LX 1 liter : 42 km
Suzuki Spin 125 1 liter : 32,5 km
Yamaha Mio 1 liter : 28,6 km
Kymco Free LX 1 liter : 42 km
Suzuki Spin 125 1 liter : 32,5 km
Yamaha Mio 1 liter : 28,6 km
Sumber : MAticholic
Sepeda Motor Baru 2010
Tahun 2010 era motor skutik sepertinya akan tetap menjadi tren di Indonesia, berikut beberapa motor baru yang akan di launching ATPM tahun ini, sebagian besar masih mengandalkan motor skutik sebagai senjata utama.
Yamaha
Menurut rencana tahun ini Yamaha akan meluncurkan 7 motor baru, empat diantaranya minor major change, berupa sepeda motor matic, bebek dan sport. Satu yang paling mencolok mungkin motor jenis sport yaitu Bison yang akan diluncurkan Februari 2010.
Honda
AHM juga akan meluncurkan skutik retro futuristik yang diberi nama Honda PCX, saat ini Honda PCX sudah masuk Indonesia dan sedang dilakukan tes. Menggunakan mesin 125cc empat tak single cylinder. Honda PCX juga memiliki fitur baru yaitu idling stop system, teknologi yang bekerja secara otomatis mematikan mesin secara total saat skutik ini berhenti total. PCX juga menggunakan combi brake system yang sudah digunakan di Honda Vario Techno.
Suzuki
ATPM satu ini tidak mau ketinggalan juga, menurut rencana suzuki akan meluncurkan 8 produk, meksi belum jelas produk apa saja yang akan dikeluarkan, suzuki sepertinya akan bermain di segmen matic, sport dan juga bebek. salah satunya yaitu New Smash 2010
Yamaha
Menurut rencana tahun ini Yamaha akan meluncurkan 7 motor baru, empat diantaranya minor major change, berupa sepeda motor matic, bebek dan sport. Satu yang paling mencolok mungkin motor jenis sport yaitu Bison yang akan diluncurkan Februari 2010.
Honda
AHM juga akan meluncurkan skutik retro futuristik yang diberi nama Honda PCX, saat ini Honda PCX sudah masuk Indonesia dan sedang dilakukan tes. Menggunakan mesin 125cc empat tak single cylinder. Honda PCX juga memiliki fitur baru yaitu idling stop system, teknologi yang bekerja secara otomatis mematikan mesin secara total saat skutik ini berhenti total. PCX juga menggunakan combi brake system yang sudah digunakan di Honda Vario Techno.
Suzuki
ATPM satu ini tidak mau ketinggalan juga, menurut rencana suzuki akan meluncurkan 8 produk, meksi belum jelas produk apa saja yang akan dikeluarkan, suzuki sepertinya akan bermain di segmen matic, sport dan juga bebek. salah satunya yaitu New Smash 2010
sumber : http://www.artiku.com/2010/01/02/sepeda-motor-baru-2010/
Senin, 11 Januari 2010
MY LOVELY MIO
Gw sangad mencintai dunia otomotif,sampe2x lupa bales sms pacar ama tlp.Mungkin karena dulu bokap suka gonta ganti mobil jadi gw tertarik,segala jenis kendaraan gw hapal tapi kalo pelajaran kagak kecuali yang ngajar cakep.hehehe.Dulu gw ga boleh naek motor,tapi akhirnya gw beli MIO karena kakak gw cew tapi yang pake sehari2x gw.hehehe(Curang).Tapi ada yang gw banggain ini motor ada duit gw ndri walau ga penuh,alasan beli motor ini Keluarga gw suka contoh,Nyokap hari minggu belanja kepasar ngga ribet pake MIO.Bokap kalo disuruh bawan alat2x ngampang.Soal Power enak buat kejar2xan ama bebek mah ga takut,diasepin bisa>hehehe.Udah 2,5tahun MIO menemani kemana-mana,hujan,badai dilalui bersama.Tapi apa daya badan gw makin melar,jok berasa tipis buanget menahan BB gw ini.
Gw kasih spek MIO keuaran YAMAHA
Engine
Yamaha Mio Sporty, menggunakan engine 113.7cc SOHC. Power yang dihasilkan sebesar 8.9 PS pada 8000RPM. Torsi maksimum yang dihasilkan 0.88 kgf m pada 7000RPM. Sistem pendingin masih pake udara. Compression Rationya mencapai 8.8:1.
MUSEUM
Gw mau cerita nih,lagi bengong sore hari pas mau malam minggu aduh mau jalan kemana nich? Dalam hati bertanya sendiri,keMALL bosen ga jelas ngapain Aha ternyata ada ide keMuseum FATHILLAH nanti.Ywdh,langsung sms ayank"Beb,kita FATAHILAH nyok nanti.Jam 4.30 aq khum".dbls"oke bebeb".Walau wajah pas2xan tapi punya pacar juga loch,hehehe.Mandi dulu biar wangi,chek dompet cukup buat jalan nich trus ijin Bonyok jalan dech.Sampe hum ayank,ditanyain ama bonyoknya mau kemana nih gw jawab "KeBEOS pak"dijawab "HATI2x ya".Rutenya mananich hindarin macet,tanya c ayank dia bilang mah"Terserah" Yo wiss akhirnya rutenya"DEPOK-PASARMINGGU-PANCORAN -MANGGARAI-MENTENG-KATHEDRAL-SAWAHBESAR-TRUS DECH"Maklum sambil nyantai bawa motornya,naek c mio yang gesit tapi kuenceng.Sampe disana pas Magrib,aduh perut gw laper dasyad nih samperin tukang nasi goreng tanya berapa bang dijawab"7 ribu mas" yo wiss gw bilang"1 mas nasgor pedes telor dadar"tanya c ayank"kamu mau ga ?" ,dijawab nanti aja yank".Sambil ngobrol cerita2 soal ada museum Wayang deket situ.Wah Kaya buanget Bangsa kita ini ,banyak Kebudayaanya ampe menarik Bangsa BELANDA 350tahun.Sebagai generasi muda gw cuma bisa nerusin perjuangan dengan disiplin Pribadi dah,gaya benr kata2x gw ini.hehehe.
Sumber foto :christian
Sumber foto :christian
Jumat, 08 Januari 2010
Tips Memperkuat Sinyal WiFi
Wireless Router bukan lagi menjadi barang baru dan mungkin sebagian besar pengguna internet sudah mempunyai alat ini di rumahnya untuk berbagi pakai koneksi internet secara nirkabel (wireless).
Kali ini, kami akan mencoba membahas masalah/ kendala yang mungkin sering dihadapi para pengguna wireless router yaitu mengenai kekuatan sinyal yang ada di wireless router.
Bagaimana membuat sinyal Wi-Fi bisa optimal atau menjangkau area yang lebih luas?
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Letakkan Wireless Router di tengah ruangan
Mengingat sebagian besar wireless router menggunakan antena jenis Omni Directional (menyebar ke seluruh arah), sebaiknya wireless router diletakkan di tengah ruangan sehingga bisa menjangkau setiap sudut ruangan.
2. Perhatikan penempatan wireless router
Jangan menempatkan wireless router di lantai, berdekatan dengan dinding atau berdekatan dengan benda yang mengandung besi (metal) karena semuanya itu akan mengurangi kekuatan sinyal yang ada. Semakin dekat anda letakkan dengan ketiga hal diatas, akan semakin lemah sinyalnya.
3. Mengganti antena yang ada di Wireless Router
Seperti yang kami katakan di point no. 1 bahwa sebagai router menggunakan antena jenis Omni Directional yang bersifat menyebar ke seluruh arah. Jika memang anda sering menggunakan di seluruh ruangan atau sudut maka antena jenis ini sangat cocok tetapi jika anda lebih sering menggunakannya di satu tempat yang, mungkin penggantian antena bisa lebih memperkuat sinyal.
Salah satu contoh jenis antena untuk masalah diatas adalah High Gain Antenna dimana sifat penyebarannya hanya ke satu titik sehingga sinyal yang anda dapatkan akan lebih baik tetapi tidak kami sarankan bisa anda sering berpindah tempat.
4. Ganti Wireless network adapter dengan yang lebih baik
Bila anda menggunakan komputer (bukan notebook), tentu anda memasang Wireless Network Adapter di dalamnya. Pastikan bahwa Network Adapter yang anda gunakan cukup baik dan bisa juga mengganti antena yang ada dengan kualitas yang lebih baik seperti High Gain Antenna diatas.
5. Tambahkan Wireless Repeater bila perlu
Walaupun antena telah diganti dengan yang lebih baik bukan berarti anda bisa menjangkau lokasi yang lebih jauh. Untuk itu kadang kita memerlukan alat tambahan yang bernama Wireless Repeater.
6. Mengganti Wireless Channel yang ada
Sinyal WiFi bisa berjalan di beberapa channel sekaligus, jika anda merasa sinyal yang ada kurang bagus dan menemukan banyak channel di dalamnya, anda sebaiknya mengubah ke channel yang lebih sedikit.
Dan tidak perlu kuatir dengan penggantian channel ini karena komputer/ notebook akan menditeksi dan menyesuaikan secara otomatis apabila ada pergantian channel.
7. Jauhkan Wireless Router dari perangkat elektronik tertentu
Sinyal Wifi bekerja di frekuensi 2,4 GHz, untuk itu sebaiknya anda jauhkan wireless router anda dari perangkat elektronik yang menggunakan frekuensi yang sama.
Misalnya telpon cordeless (tanpa kabel) yang biasanya juga menggunakan frekuensi yang sama yaitu 2,4 GHZ. Apabila ini terjadi, mau tidak mau anda harus menggantinya dengan telpon cordless yang menggunakan frekuensi yang berbeda seperti 900 MHz atau mengganti telpon cordless menjadi telpon biasa, ini solusi lebih murah.
8. Selalu melakukan update firmware untuk Wireless Router anda
Biasanya setiap produsen yang cukup terkenal seperti D-Link, Linksys dan lainnya selalu mengeluarkan firmware terbaru untuk router anda supaya kinerja router menjadi lebih baik. Lakukanlah upgrade firmware tersebut yang biasanya disediakan di web mereka.
9. Gunakan merek yang sama untuk jaringan nirkabel anda
Walaupun secara garis besar, penggunaan merek yang berbeda untuk perangkat jaringan (router, adapter) tidak mengalami masalah tetapi biasanya sinyal akan menjadi lebih baik bila kita menggunakan satu merek.
Misalnya Router anda merek Linksys, sebaiknya Wireless Adapter yang digunakan di komputer juga menggunakan merek yang sama.
10. Melakukan upgrade jenis WiFi dari 802.11b ke 802.11g
Kami yakin sebagian pemilik jaringan sudah menggunakan format Wifi jenis G tetapi jika anda masih menggunakan jenis 802.11b maka sebaiknya anda menggantinya atau setidaknya membuat semua jaringan menggunakan format WiFi yang sama.
Memang sudah ada 802.11n yang menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dan jangkauan yang lebih jauh, tetapi perlu dicatat bahwa format N ini masih belum disertifikasi.
Sumber : hendriusman.wordpress.
Kali ini, kami akan mencoba membahas masalah/ kendala yang mungkin sering dihadapi para pengguna wireless router yaitu mengenai kekuatan sinyal yang ada di wireless router.
Bagaimana membuat sinyal Wi-Fi bisa optimal atau menjangkau area yang lebih luas?
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Letakkan Wireless Router di tengah ruangan
Mengingat sebagian besar wireless router menggunakan antena jenis Omni Directional (menyebar ke seluruh arah), sebaiknya wireless router diletakkan di tengah ruangan sehingga bisa menjangkau setiap sudut ruangan.
2. Perhatikan penempatan wireless router
Jangan menempatkan wireless router di lantai, berdekatan dengan dinding atau berdekatan dengan benda yang mengandung besi (metal) karena semuanya itu akan mengurangi kekuatan sinyal yang ada. Semakin dekat anda letakkan dengan ketiga hal diatas, akan semakin lemah sinyalnya.
3. Mengganti antena yang ada di Wireless Router
Seperti yang kami katakan di point no. 1 bahwa sebagai router menggunakan antena jenis Omni Directional yang bersifat menyebar ke seluruh arah. Jika memang anda sering menggunakan di seluruh ruangan atau sudut maka antena jenis ini sangat cocok tetapi jika anda lebih sering menggunakannya di satu tempat yang, mungkin penggantian antena bisa lebih memperkuat sinyal.
Salah satu contoh jenis antena untuk masalah diatas adalah High Gain Antenna dimana sifat penyebarannya hanya ke satu titik sehingga sinyal yang anda dapatkan akan lebih baik tetapi tidak kami sarankan bisa anda sering berpindah tempat.
4. Ganti Wireless network adapter dengan yang lebih baik
Bila anda menggunakan komputer (bukan notebook), tentu anda memasang Wireless Network Adapter di dalamnya. Pastikan bahwa Network Adapter yang anda gunakan cukup baik dan bisa juga mengganti antena yang ada dengan kualitas yang lebih baik seperti High Gain Antenna diatas.
5. Tambahkan Wireless Repeater bila perlu
Walaupun antena telah diganti dengan yang lebih baik bukan berarti anda bisa menjangkau lokasi yang lebih jauh. Untuk itu kadang kita memerlukan alat tambahan yang bernama Wireless Repeater.
6. Mengganti Wireless Channel yang ada
Sinyal WiFi bisa berjalan di beberapa channel sekaligus, jika anda merasa sinyal yang ada kurang bagus dan menemukan banyak channel di dalamnya, anda sebaiknya mengubah ke channel yang lebih sedikit.
Dan tidak perlu kuatir dengan penggantian channel ini karena komputer/ notebook akan menditeksi dan menyesuaikan secara otomatis apabila ada pergantian channel.
7. Jauhkan Wireless Router dari perangkat elektronik tertentu
Sinyal Wifi bekerja di frekuensi 2,4 GHz, untuk itu sebaiknya anda jauhkan wireless router anda dari perangkat elektronik yang menggunakan frekuensi yang sama.
Misalnya telpon cordeless (tanpa kabel) yang biasanya juga menggunakan frekuensi yang sama yaitu 2,4 GHZ. Apabila ini terjadi, mau tidak mau anda harus menggantinya dengan telpon cordless yang menggunakan frekuensi yang berbeda seperti 900 MHz atau mengganti telpon cordless menjadi telpon biasa, ini solusi lebih murah.
8. Selalu melakukan update firmware untuk Wireless Router anda
Biasanya setiap produsen yang cukup terkenal seperti D-Link, Linksys dan lainnya selalu mengeluarkan firmware terbaru untuk router anda supaya kinerja router menjadi lebih baik. Lakukanlah upgrade firmware tersebut yang biasanya disediakan di web mereka.
9. Gunakan merek yang sama untuk jaringan nirkabel anda
Walaupun secara garis besar, penggunaan merek yang berbeda untuk perangkat jaringan (router, adapter) tidak mengalami masalah tetapi biasanya sinyal akan menjadi lebih baik bila kita menggunakan satu merek.
Misalnya Router anda merek Linksys, sebaiknya Wireless Adapter yang digunakan di komputer juga menggunakan merek yang sama.
10. Melakukan upgrade jenis WiFi dari 802.11b ke 802.11g
Kami yakin sebagian pemilik jaringan sudah menggunakan format Wifi jenis G tetapi jika anda masih menggunakan jenis 802.11b maka sebaiknya anda menggantinya atau setidaknya membuat semua jaringan menggunakan format WiFi yang sama.
Memang sudah ada 802.11n yang menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dan jangkauan yang lebih jauh, tetapi perlu dicatat bahwa format N ini masih belum disertifikasi.
Sumber : hendriusman.wordpress.
Mempercepat Windows Xp dengan Tweak Registry
windowsxp-logo mempercepat windows xp dengan Tweak Registry adalah salah satu cara yang lazim dilakukan, meskipun demikian tweak registry di windows termasuk salah satu teknik yang berisiko tinggi karena berhubungan langsung dengan sistem registry windows.
Maka dari itu agar aman, backup registry terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
2. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
3. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.
Berikut beberapa tips untuk men-tweak Registry yang saya dapat dari beberapa sumber :
Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
1.
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”Klik
3. kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’Bikin
4. DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus
5. pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1?
6. Klik ‘OK’
Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
6. Klik OK
7. Restart
Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100? (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. Properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1? diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000? (aslinya 20000)
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000?
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
14. Ubah value ke ‘1000? (aslinya 20000)
15. Klik ‘OK’
16. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot “WaitToKillAppTimeOut”.
17. Klik kanan dan pilih modify
18. Ubah value menjadi ‘1000?
19. Klik ‘OK’
Restart dengan Cepat
1. Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1
Login Otomatis
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
2. Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
3. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
5. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
Mencegah Perubahan Menu Start
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
3. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
3. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membuat Desktop Lebih Stabil
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
3. Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Recent Documents
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
3. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
Menyembunyikan System Tray
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
2. Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
3. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
5. Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Menu Properties My Computer
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
3. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
5. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
6. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
7. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
DVD di Windows Media Player
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
2. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
3. Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Menambah Identitas Windows Media Player
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
2. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
3. Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
4. Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
5. Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
2. Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
Membersihkan Sampah Registry
1. HKEY_CLASSES_ROOT/Application
2. HKEY_CURRENT_USER/Software
3. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
4. Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
Membersihkan Sampah Uninstall
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
2. Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan
Dari Add/Remove Programs
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
2. Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Menjalankan Program Saat StartUp
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
2. Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
3. Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).
Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
1. Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
3. HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
4. Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
1. HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
2. Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
3. Klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.
Menonaktifkan Fungsi AutoRun
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
1. HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
2. Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Tweaking Memory Pada Windows XP
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
2. Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
3. Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
4. Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
2. Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
3. Pada option Default Value masukkan angka 1.
Menyembunyikan Device Manager
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
2. Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
3. Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
4. Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\OptimalLayout
2. Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
3. Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Internet Settings\Cache
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Internet Settings\Cache
3. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
4. Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data
Mohon back up Registry sebelum mengutak – atiknya. Semoga bisa bermanfaat.
Sumber : davidkurniawan.web.id
Maka dari itu agar aman, backup registry terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
2. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
3. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.
Berikut beberapa tips untuk men-tweak Registry yang saya dapat dari beberapa sumber :
Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
1.
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”Klik
3. kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’Bikin
4. DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus
5. pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1?
6. Klik ‘OK’
Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
6. Klik OK
7. Restart
Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100? (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. Properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1? diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000? (aslinya 20000)
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000?
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
14. Ubah value ke ‘1000? (aslinya 20000)
15. Klik ‘OK’
16. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot “WaitToKillAppTimeOut”.
17. Klik kanan dan pilih modify
18. Ubah value menjadi ‘1000?
19. Klik ‘OK’
Restart dengan Cepat
1. Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1
Login Otomatis
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
2. Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
3. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
5. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
Mencegah Perubahan Menu Start
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
3. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
3. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membuat Desktop Lebih Stabil
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
3. Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Recent Documents
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
3. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
Menyembunyikan System Tray
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
2. Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
3. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
5. Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Menu Properties My Computer
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
3. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
4. HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
5. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
6. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
7. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
DVD di Windows Media Player
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
2. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
3. Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Menambah Identitas Windows Media Player
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
2. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
3. Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
4. Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
5. Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
2. Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
Membersihkan Sampah Registry
1. HKEY_CLASSES_ROOT/Application
2. HKEY_CURRENT_USER/Software
3. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
4. Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
Membersihkan Sampah Uninstall
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
2. Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan
Dari Add/Remove Programs
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
2. Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Menjalankan Program Saat StartUp
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
2. Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
3. Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).
Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
1. Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
3. HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
4. Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
1. HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
2. Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
3. Klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.
Menonaktifkan Fungsi AutoRun
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
2. Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
1. HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
2. Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Tweaking Memory Pada Windows XP
1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
2. Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
3. Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
4. Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
2. Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
3. Pada option Default Value masukkan angka 1.
Menyembunyikan Device Manager
1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
2. Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
3. Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
4. Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\OptimalLayout
2. Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
3. Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Internet Settings\Cache
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Internet Settings\Cache
3. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
4. Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data
Mohon back up Registry sebelum mengutak – atiknya. Semoga bisa bermanfaat.
Sumber : davidkurniawan.web.id
Kamis, 07 Januari 2010
Dasar Jaringan Wifi (Wireless Fidelity)
1.1 Kelebihan Wireless LAN
Wireless local area network (LAN) adalah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diimplementasikan sebagai perpanjangan atau pun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan kabel LAN. Dengan menggunakan teknologi frekuensi radio, wireless LAN mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.
Dengan wireless LAN, user bisa membagi akses informasi tanpa harus mencari tempat sebagai sambungan kabel ke jaringan, dan network manager bisa menset up atau menambah jaringan tanpa harus melakukan instalasi atau pun penambahan kabel. Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.
* Mobility: Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
* Installation Speed and Simplicity: Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
* Installation Flexibility: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
* Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
* Scalability: Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
1.2 Cara Kerja Wireless LAN
Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.
Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak beberapa puluh meter. Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters, biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau terintegrasi dalam hand-held computer.
1.3 Pendahuluan Wi-Fi
Wi-fi, singkatan dari wireless fidelity adalah teknologi yang memungkinkan bagi pengguna komputer dan peripheral sejenis yang mendukung teknologi tersebut (PDA, telefon genggam) untuk berkomunikasi dalam jaringan LAN atau mengakses internet dengan jaringan broadband yang tentunya tanpa kabel. Dengan menggunakan sebuah Wi-fi acces point atau router, maka kita bisa mengatur sebuah jaringan LAN atau internet nirkabel dalam cakupan 300 square feet (300 kaki persegi) atau sekira 100 m2.
1.4 Keamanan Wifi
Jaringan WLAN menggunakan media komunikasi berupa gelombang elektromagnetik yang tidak dibatasi ruang tetapi hanya dibatasi oleh daya pancar gelombang elektromagnetik tersebut. Dalam hal ini klien mempunyai kebebasan dalam menangkap isyarat data di sembarang tempat yang dapat dijangkau gelombang tersebut. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana hanya klien yang dihubungkan dengan kabel yang dapat mengakses jaringan, pada jaringan WLAN, klien dapat mengakses jaringan hanya dengan memasang kartu WLAN. Untuk menghindari akses jaringan WLAN terhadap klien yang tidak berhak, pada jaringan WLAN perlu pengamanan tertentu. Jaringan WLAN memerlukan suatu teknik pengamanan dalam berkomunikasi. Ada tiga metode keamanan yang diterapkan dalam jaringan WLAN sebagai berikut.
* WEP (Wired Equivalent Privacy). Metode ini dimaksudkan untuk menghentikan intersepsi isyarat gelombang elektromagnetik oleh user yang tidak berhak. Metode ini dilakukan dengan cara memberi semua klien dan access point dengan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. WEP didasarkan pada algoritma enkripsi RC4 dari RSA Data Systems.
* SSID (Service Set Identifier). Metode ini dilakukan dengan cara memberi suatu SSID yang berlaku sebagai password sederhana yang memungkinkan suatu jaringan WLAN dipisahkan dalam beberapa network yang berbeda. Pengenal ini diprogram dalam access point, sehingga semua klien yang akan mengakses jaringan ini harus dikonfigurasi menggunakan pengenal SSID yang sesuai.
* Filter Alamat MAC (Media Access Control). Metode ini digunakan untuk membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada klien. Alamat MAC ini dimasukkan dalam access point sedemikian, sehingga hanya klien yang punya alamat MAC yang terdaftar saja yang dapat mengakses jaringan WLAN.
Jaringan WLAN menggunakan standar IEEE 802.11 yang mempunyai beberapa jenis, yaitu:
standar-ieee-802111.5 Mode Jaringan WLAN
Jaringan WLAN dapat bekerja dalam dua mode yaitu:
mode-jaringan-wlan
Mode Ad-Hoc
Mode ad-hoc sering disebut sebagai jaringan peer to peer atau disebut juga jaringan point to point. Mode ad-hoc memungkinkan hubungan antar komputer pada jaringan WLAN tanpa melalui suatu access point. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana jaringan point to point hanya berlangsung antara dua komputer, jaringan point to point pada jaringan WLAN dapat dilakukan oleh tiga komputer secara bersama. Semua komputer dapat berhubungan secara langsung dan menggunakan sumber daya yang ada secara bersama.
Pada jaringan point to point, masing-masing komputer cukup dipasang kartu WLAN dan tidak diperlukan peralatan lain. Pada jaringan ini, hanya dimungkinkan terjadinya hubungan antar komputer dalam kelompokjaringan tersebut dan tidak dapat untuk mengakses jaringan lain kecuali salah satu komputer difungsikan sebagai bridge. Jikajumlah komputer sudah mencapai tiga dan ada komputer lain yang ingin masuk pada jaringan ini, maka biasanya tidak akan berhasil sampai salah satu dari komputer yang ada memutuskan hubungan dengan jaringan. Intinya, pada jaringan point to point WLAN hanya diijinkan untuk hubungan antar tiga komputer.
Mode Infrastuktur
Jaringan WLAN yang bekerja pada mode ad-hoc hanya dibatasi untuk hubungan antar tiga komputer. Untuk menghubungkan banyak komputer, jaringan WLAN harus dijalankan menggunakan mode infrastruktur. Untuk menyusun jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur diperlukan peralatan tambahan berupa wireless access point (WAP) atau disebut secara singkat dengan access point. Access point berlaku seperti hub atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point akan menjadi pusat dari jaringan WLAN.
Access point pada jaringan WLAN dapat berupa dedicated access point dan PC access point. Yang dimaksud dedicated access point adalah access point yang dibuat oleh pabrik, sedangkan PC access point adalah komputer yang difungsikan sebagai access point setelah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu. Dedicated access point biasanya sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas dan kemampuan untuk melakukan konfigurasi jaringan WLAN yang terhubung pada access point tersebut. Umumnya jaringan WLAN yang disusun sekarang menggunakan dedicated access point karena peralatan ini harganya tidak terlalu mahal.
1.6 Channel pada WiFi
1. Non Overlaping Channel Site
non-overlaping-channel-site2.
Channel overlaping di Infrastruktur WiFi 802.11b (2,4 GHz)
overlaping-channel-site
Sumber : adit279.com
Wireless local area network (LAN) adalah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diimplementasikan sebagai perpanjangan atau pun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan kabel LAN. Dengan menggunakan teknologi frekuensi radio, wireless LAN mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.
Dengan wireless LAN, user bisa membagi akses informasi tanpa harus mencari tempat sebagai sambungan kabel ke jaringan, dan network manager bisa menset up atau menambah jaringan tanpa harus melakukan instalasi atau pun penambahan kabel. Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.
* Mobility: Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
* Installation Speed and Simplicity: Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
* Installation Flexibility: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
* Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
* Scalability: Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
1.2 Cara Kerja Wireless LAN
Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.
Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak beberapa puluh meter. Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters, biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau terintegrasi dalam hand-held computer.
1.3 Pendahuluan Wi-Fi
Wi-fi, singkatan dari wireless fidelity adalah teknologi yang memungkinkan bagi pengguna komputer dan peripheral sejenis yang mendukung teknologi tersebut (PDA, telefon genggam) untuk berkomunikasi dalam jaringan LAN atau mengakses internet dengan jaringan broadband yang tentunya tanpa kabel. Dengan menggunakan sebuah Wi-fi acces point atau router, maka kita bisa mengatur sebuah jaringan LAN atau internet nirkabel dalam cakupan 300 square feet (300 kaki persegi) atau sekira 100 m2.
1.4 Keamanan Wifi
Jaringan WLAN menggunakan media komunikasi berupa gelombang elektromagnetik yang tidak dibatasi ruang tetapi hanya dibatasi oleh daya pancar gelombang elektromagnetik tersebut. Dalam hal ini klien mempunyai kebebasan dalam menangkap isyarat data di sembarang tempat yang dapat dijangkau gelombang tersebut. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana hanya klien yang dihubungkan dengan kabel yang dapat mengakses jaringan, pada jaringan WLAN, klien dapat mengakses jaringan hanya dengan memasang kartu WLAN. Untuk menghindari akses jaringan WLAN terhadap klien yang tidak berhak, pada jaringan WLAN perlu pengamanan tertentu. Jaringan WLAN memerlukan suatu teknik pengamanan dalam berkomunikasi. Ada tiga metode keamanan yang diterapkan dalam jaringan WLAN sebagai berikut.
* WEP (Wired Equivalent Privacy). Metode ini dimaksudkan untuk menghentikan intersepsi isyarat gelombang elektromagnetik oleh user yang tidak berhak. Metode ini dilakukan dengan cara memberi semua klien dan access point dengan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. WEP didasarkan pada algoritma enkripsi RC4 dari RSA Data Systems.
* SSID (Service Set Identifier). Metode ini dilakukan dengan cara memberi suatu SSID yang berlaku sebagai password sederhana yang memungkinkan suatu jaringan WLAN dipisahkan dalam beberapa network yang berbeda. Pengenal ini diprogram dalam access point, sehingga semua klien yang akan mengakses jaringan ini harus dikonfigurasi menggunakan pengenal SSID yang sesuai.
* Filter Alamat MAC (Media Access Control). Metode ini digunakan untuk membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada klien. Alamat MAC ini dimasukkan dalam access point sedemikian, sehingga hanya klien yang punya alamat MAC yang terdaftar saja yang dapat mengakses jaringan WLAN.
Jaringan WLAN menggunakan standar IEEE 802.11 yang mempunyai beberapa jenis, yaitu:
standar-ieee-802111.5 Mode Jaringan WLAN
Jaringan WLAN dapat bekerja dalam dua mode yaitu:
mode-jaringan-wlan
Mode Ad-Hoc
Mode ad-hoc sering disebut sebagai jaringan peer to peer atau disebut juga jaringan point to point. Mode ad-hoc memungkinkan hubungan antar komputer pada jaringan WLAN tanpa melalui suatu access point. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana jaringan point to point hanya berlangsung antara dua komputer, jaringan point to point pada jaringan WLAN dapat dilakukan oleh tiga komputer secara bersama. Semua komputer dapat berhubungan secara langsung dan menggunakan sumber daya yang ada secara bersama.
Pada jaringan point to point, masing-masing komputer cukup dipasang kartu WLAN dan tidak diperlukan peralatan lain. Pada jaringan ini, hanya dimungkinkan terjadinya hubungan antar komputer dalam kelompokjaringan tersebut dan tidak dapat untuk mengakses jaringan lain kecuali salah satu komputer difungsikan sebagai bridge. Jikajumlah komputer sudah mencapai tiga dan ada komputer lain yang ingin masuk pada jaringan ini, maka biasanya tidak akan berhasil sampai salah satu dari komputer yang ada memutuskan hubungan dengan jaringan. Intinya, pada jaringan point to point WLAN hanya diijinkan untuk hubungan antar tiga komputer.
Mode Infrastuktur
Jaringan WLAN yang bekerja pada mode ad-hoc hanya dibatasi untuk hubungan antar tiga komputer. Untuk menghubungkan banyak komputer, jaringan WLAN harus dijalankan menggunakan mode infrastruktur. Untuk menyusun jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur diperlukan peralatan tambahan berupa wireless access point (WAP) atau disebut secara singkat dengan access point. Access point berlaku seperti hub atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point akan menjadi pusat dari jaringan WLAN.
Access point pada jaringan WLAN dapat berupa dedicated access point dan PC access point. Yang dimaksud dedicated access point adalah access point yang dibuat oleh pabrik, sedangkan PC access point adalah komputer yang difungsikan sebagai access point setelah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu. Dedicated access point biasanya sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas dan kemampuan untuk melakukan konfigurasi jaringan WLAN yang terhubung pada access point tersebut. Umumnya jaringan WLAN yang disusun sekarang menggunakan dedicated access point karena peralatan ini harganya tidak terlalu mahal.
1.6 Channel pada WiFi
1. Non Overlaping Channel Site
non-overlaping-channel-site2.
Channel overlaping di Infrastruktur WiFi 802.11b (2,4 GHz)
overlaping-channel-site
Sumber : adit279.com
Membuat Jaringan Wi-Fi
Wireless LANAnda dapat membuat jaringan rumah atau kantor kecil tanpa menggunakan access point
atau hub/router. Seperti halnya jaringan peerto-peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu, jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.
1. Aktifkan Wi-Fi Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya melalui layar monitor; buka Control Panel
, Network Connection, pada icon Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian tekan tombol Connect.
2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri
Namun bila koneksi Wi-Fi belum tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered Networks.
3. Namakan Koneksi
Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.
4. Berikan Password WEP
Bila Anda memilih untuk memberikan password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP (Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf) hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.
5. Berikan Password WPA
Anda dapat juga memberikan password WPA (Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63 untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel yang tidak dapat menerima kunci WPA.
6. Ad Hoc
Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.
7. Mulai Buat Jaringan Baru
Langkah selajutnya adalah membuat jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.
sumber: PC MEDIA
atau hub/router. Seperti halnya jaringan peerto-peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu, jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.
1. Aktifkan Wi-Fi Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya melalui layar monitor; buka Control Panel
, Network Connection, pada icon Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian tekan tombol Connect.
2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri
Namun bila koneksi Wi-Fi belum tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered Networks.
3. Namakan Koneksi
Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.
4. Berikan Password WEP
Bila Anda memilih untuk memberikan password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP (Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf) hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.
5. Berikan Password WPA
Anda dapat juga memberikan password WPA (Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63 untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel yang tidak dapat menerima kunci WPA.
6. Ad Hoc
Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.
7. Mulai Buat Jaringan Baru
Langkah selajutnya adalah membuat jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.
sumber: PC MEDIA
SEJARAH JARINGAN
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Sumber : fadel05.tripod.
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Sumber : fadel05.tripod.
Rabu, 06 Januari 2010
pengenalan-dasar-jaringan-komputer-networking-bagi-pemula
Mendengar kata jaringan komputer atau computer networking, mungkin yang ada di benak sebagian orang adalah suatu hal yang rumit. Hal ini mungkin disebabkan karena penjelasan yang ada di berbagai literatur menggunakan bahasa teknik tingkat tinggi yang susah dimengerti oleh orang awam. Untuk itu, saya akan coba jelaskan mengenai dasar-dasar jaringan komputer dengan menggunakan perumpamaan yang lebih mudah dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun..
Local Area Network (LAN)
local area network
Disebut juga jaringan komputer lokal, sebab biasa dipakai di lingkup yang tidak terlalu luas seperti di kantor, sekolah, rumah sakit, dsb. LAN juga bisa disebut jaringan privat (private network). LAN dapat diibaratkan seperti sebuah kompleks perumahan, dimana terdapat beberapa unit rumah didalam kompleks tersebut. Tiap-tiap rumah pasti mempunyai nomer rumah, betul? Nah, nomer rumah ini istilahnya adalah IP Address (Internet Protocol Address) atau alamat IP atau biasa disingkat IP. IP terdiri dari susunan angka biner (1 dan 0) sepanjang 32 bit (IP Address versi 4) yang terbagi menjadi 4 bagian (W.X.Y.Z). Jadi tiap bagian terdiri atas 1 oktet atau 8 bit atau 1 byte.
Pemberian alamat IP dibagi dalam beberapa kelas : A,B,C,D,E. Untuk jaringan lokal memakai kelas C, dimana oktet pertama bernilai 192-223. Tiga oktet pertama (W.X.Y) digunakan sebagai network identifier (penanda jaringan). Sedangkan oktet terakhir (Z) digunakan sebagai host identifier (penanda host atau komputer).
Cara membaca angka biner (binary) :
misal angka biner 0101 (4 bit) jika diterjemahkan ke angka desimal, hasilnya :
(2^3) + (2^2) + (2^1) + (2^0)
= 0 x (2^3) + 1 x (2^2) + 0 x (2^1) + 1 x (2^0)
= 0 + 4 + 0 + 1
= 5
jadi, 0101 (biner) = 5
note: tanda “^” == pangkat
Lalu, kenapa dalam satu LAN maksimal jumlah host adalah 255?
Jawab : host identifier untuk IP kelas C besarnya 1 byte (8 bit) == 11111111 (biner) jika diterjemahkan:
(2^7) + (2^6) + (2^5) + (2^4) + (2^3) + (2^2) + (2^1) + (2^0)
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255
Unit-unit rumah dalam ilustrasi diatas disebut sebagai host. Dan masing-masing host mempunyai nama atau hostname (bisa diibaratkan sebagai nama rumah, misal rumah Pak Anwar, Pak Dedy, dsb.). Untuk akses keluar masuk dari perumahan biasanya melalui sebuah portal atau gerbang. Dalam istilah networking, pintu gerbang tersebut dinamakan Gateway.
Pemberian alamat IP bisa dilakukan secara static atau dynamic. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan IP static, kita lebih mudah mengidentifikasi atau mendokumentasi daftar komputer yang ada dalam jaringan. IP Dynamic memerlukan sebuah DHCP Server yang fungsinya untuk memberikan alamat IP kepada host yang melakukan request, sehingga di sisi host atau client tidak diperlukan setting konfigurasi jaringan sebab akan dilakukan oleh DHCP Server secara otomatis.
Wide Area Network (WAN)
Di sebuah kota tentu terdapat beberapa kompleks perumahan. Antar kompleks perumahan tersebut bisa berhubungan satu sama lain. Ilustrasi ini dipakai untuk menggambarkan WAN, yakni jaringan komputer dalam area yang lebih besar dari LAN. WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN. Agar bisa saling berhubungan, diperlukan sebuah perangkat bernama Router. Router inilah yang akan mengatur policy (regulasi) yang diperlukan agar sebuah LAN bisa berhubungan dengan LAN yang lain. Perangkat router ini fisiknya bisa berupa sebuah hardware ataupun software yang diinstal pada sebuah PC (atau disebut PC Router). Area WAN ini bisa dibilang tak terbatas, selain antar daerah dalam satu kota, bisa juga antar kota, antar pulau, bahkan antar negara.
Semoga dengan sedikit penjelasan diatas bisa menambah wawasan anda mengenai dunia jaringan komputer (computer networking).
Sumber : InfoGaptek
Local Area Network (LAN)
local area network
Disebut juga jaringan komputer lokal, sebab biasa dipakai di lingkup yang tidak terlalu luas seperti di kantor, sekolah, rumah sakit, dsb. LAN juga bisa disebut jaringan privat (private network). LAN dapat diibaratkan seperti sebuah kompleks perumahan, dimana terdapat beberapa unit rumah didalam kompleks tersebut. Tiap-tiap rumah pasti mempunyai nomer rumah, betul? Nah, nomer rumah ini istilahnya adalah IP Address (Internet Protocol Address) atau alamat IP atau biasa disingkat IP. IP terdiri dari susunan angka biner (1 dan 0) sepanjang 32 bit (IP Address versi 4) yang terbagi menjadi 4 bagian (W.X.Y.Z). Jadi tiap bagian terdiri atas 1 oktet atau 8 bit atau 1 byte.
Pemberian alamat IP dibagi dalam beberapa kelas : A,B,C,D,E. Untuk jaringan lokal memakai kelas C, dimana oktet pertama bernilai 192-223. Tiga oktet pertama (W.X.Y) digunakan sebagai network identifier (penanda jaringan). Sedangkan oktet terakhir (Z) digunakan sebagai host identifier (penanda host atau komputer).
Cara membaca angka biner (binary) :
misal angka biner 0101 (4 bit) jika diterjemahkan ke angka desimal, hasilnya :
(2^3) + (2^2) + (2^1) + (2^0)
= 0 x (2^3) + 1 x (2^2) + 0 x (2^1) + 1 x (2^0)
= 0 + 4 + 0 + 1
= 5
jadi, 0101 (biner) = 5
note: tanda “^” == pangkat
Lalu, kenapa dalam satu LAN maksimal jumlah host adalah 255?
Jawab : host identifier untuk IP kelas C besarnya 1 byte (8 bit) == 11111111 (biner) jika diterjemahkan:
(2^7) + (2^6) + (2^5) + (2^4) + (2^3) + (2^2) + (2^1) + (2^0)
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255
Unit-unit rumah dalam ilustrasi diatas disebut sebagai host. Dan masing-masing host mempunyai nama atau hostname (bisa diibaratkan sebagai nama rumah, misal rumah Pak Anwar, Pak Dedy, dsb.). Untuk akses keluar masuk dari perumahan biasanya melalui sebuah portal atau gerbang. Dalam istilah networking, pintu gerbang tersebut dinamakan Gateway.
Pemberian alamat IP bisa dilakukan secara static atau dynamic. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan IP static, kita lebih mudah mengidentifikasi atau mendokumentasi daftar komputer yang ada dalam jaringan. IP Dynamic memerlukan sebuah DHCP Server yang fungsinya untuk memberikan alamat IP kepada host yang melakukan request, sehingga di sisi host atau client tidak diperlukan setting konfigurasi jaringan sebab akan dilakukan oleh DHCP Server secara otomatis.
Wide Area Network (WAN)
Di sebuah kota tentu terdapat beberapa kompleks perumahan. Antar kompleks perumahan tersebut bisa berhubungan satu sama lain. Ilustrasi ini dipakai untuk menggambarkan WAN, yakni jaringan komputer dalam area yang lebih besar dari LAN. WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN. Agar bisa saling berhubungan, diperlukan sebuah perangkat bernama Router. Router inilah yang akan mengatur policy (regulasi) yang diperlukan agar sebuah LAN bisa berhubungan dengan LAN yang lain. Perangkat router ini fisiknya bisa berupa sebuah hardware ataupun software yang diinstal pada sebuah PC (atau disebut PC Router). Area WAN ini bisa dibilang tak terbatas, selain antar daerah dalam satu kota, bisa juga antar kota, antar pulau, bahkan antar negara.
Semoga dengan sedikit penjelasan diatas bisa menambah wawasan anda mengenai dunia jaringan komputer (computer networking).
Sumber : InfoGaptek
Menghubungkan 2(dua) komputer dengan Kabel LAN(UTP)
Kalau di rumah anda terdapat dua PC (komputer), atau sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat tersebut untuk sharing (berbagi); bisa sharing file, printer, atau modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded Twisted Pair). Anda bisa beli kabel yang sudah jadi di toko komputer, minggu lalu saya sempat tanya harga kabel UTP merk AMP dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin sendiri.. gampang kok.
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman :) ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O - O - P/H - B - P/B - H - P/C - C.
Ujung II :
P/H - H - P/O - B - P/B - O - P/C - C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
IP Address
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 - 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen - bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1).
Berbagi printer (Printer sharing)
Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:
1. Di komputer SBY, masuk ke Control Panel > Printers and Faxes
2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…
3. Lalu pilih Share this printer, dan berikan share name
Kemudian dari komputer BOEDIONO: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1). Maka akan tampil nama printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih Connect. Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.
Sumber:InfoGaptek
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman :) ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O - O - P/H - B - P/B - H - P/C - C.
Ujung II :
P/H - H - P/O - B - P/B - O - P/C - C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
IP Address
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 - 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen - bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1).
Berbagi printer (Printer sharing)
Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:
1. Di komputer SBY, masuk ke Control Panel > Printers and Faxes
2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…
3. Lalu pilih Share this printer, dan berikan share name
Kemudian dari komputer BOEDIONO: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1). Maka akan tampil nama printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih Connect. Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.
Sumber:InfoGaptek
Selasa, 05 Januari 2010
TUGAS BAHASA INDONESIA 3KA06
1.Tediri dari unsur apa bahasa itu ?
. Unsur dasar bahasa
* Fonem
yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa Jepang tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.
* Morfem
yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.
* Sintaksis
yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau subjek-predikat-objek. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.
* Semantik
mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.
* Diskurs
mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.
(http://id.wikipedia.org)
2. Apa yang terjadi apabila kita tidak memiliki bahasa ?
Karena bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar daerah dan budaya yang berbeda-beda dalam beragam aktifitas keseharian. Bisa dibayangkan bila tidak ada bahasa.
3.Benerkah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia?
Menurut Sabriani (1963), mempertanyakan bahwa apakah bahasa mempengaruhi perilaku manusia atau tidak? Sebenarnya ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.
Kehadiran realita dan hubungannya dengan variabel lain, yakni bahasa dan perilaku, perlu dibuktikan kebenarannya. Selain itu, perlu juga dicermati bahwa istilah perilaku menyiratkan penutur. Istilah perilaku merujuk ke perilaku penutur bahasa, yang dalam artian komunikasi mencakup pendengar, pembaca, pembicara, dan penulis.
Dengan memakai pengertian yang diberikan oleh Bolinger(1981) tentang realita, pengetahuan dunia dapat diartikan identik dengan pengetahuan realita. Bagaimana manusia memperoleh bahasa dapat dijelaskan dengan teori-teori pemerolehan bahasa. Sedangkan pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubungan bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain. Misalnya seseorang menyaksikan sebuah kecelakaan terjadi, orang tersebut akan memiliki representasi mental tentang kecelakaan tersebut dari orang yang langsung menyaksikannya juga akan membentuk representasi mental tentang kecelakaan tadi. Hanya saja terjadi perbedaan representasi mental pada kedua orang itu.
4. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar atau terjadi kesalah pahaman ?
Kata MONYET bisa dsalah artikan bila berkata tersebut kepada orang lain dengan nada keras dan mata melotot,yang berarti oran tersebut dsamakan yang diucapkan.
5. Unsur2 yang dapat mendorong ekspresi diri dari Fungsi bahasa.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :
- agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,
- keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997 :4).
. Unsur dasar bahasa
* Fonem
yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa Jepang tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.
* Morfem
yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.
* Sintaksis
yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau subjek-predikat-objek. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.
* Semantik
mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.
* Diskurs
mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.
(http://id.wikipedia.org)
2. Apa yang terjadi apabila kita tidak memiliki bahasa ?
Karena bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar daerah dan budaya yang berbeda-beda dalam beragam aktifitas keseharian. Bisa dibayangkan bila tidak ada bahasa.
3.Benerkah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia?
Menurut Sabriani (1963), mempertanyakan bahwa apakah bahasa mempengaruhi perilaku manusia atau tidak? Sebenarnya ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.
Kehadiran realita dan hubungannya dengan variabel lain, yakni bahasa dan perilaku, perlu dibuktikan kebenarannya. Selain itu, perlu juga dicermati bahwa istilah perilaku menyiratkan penutur. Istilah perilaku merujuk ke perilaku penutur bahasa, yang dalam artian komunikasi mencakup pendengar, pembaca, pembicara, dan penulis.
Dengan memakai pengertian yang diberikan oleh Bolinger(1981) tentang realita, pengetahuan dunia dapat diartikan identik dengan pengetahuan realita. Bagaimana manusia memperoleh bahasa dapat dijelaskan dengan teori-teori pemerolehan bahasa. Sedangkan pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubungan bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain. Misalnya seseorang menyaksikan sebuah kecelakaan terjadi, orang tersebut akan memiliki representasi mental tentang kecelakaan tersebut dari orang yang langsung menyaksikannya juga akan membentuk representasi mental tentang kecelakaan tadi. Hanya saja terjadi perbedaan representasi mental pada kedua orang itu.
4. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar atau terjadi kesalah pahaman ?
Kata MONYET bisa dsalah artikan bila berkata tersebut kepada orang lain dengan nada keras dan mata melotot,yang berarti oran tersebut dsamakan yang diucapkan.
5. Unsur2 yang dapat mendorong ekspresi diri dari Fungsi bahasa.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :
- agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,
- keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997 :4).
Langganan:
Postingan (Atom)